Text
Monookrom Rasa Dalam Sepotong Kanvas
Arka Satriya percaya bahwa dunia tidak lebih dari hitam, putih, dan abu-abu. Trauma kehilangan ibunya membuatnya hanya melukis dalam monokrom, tanpa pernah menyentuh warna. Ia menikmati kesendiriannya di studio seni sekolah, hingga suatu hari Naya Azzahra datang mengubah segalanya.
Naya adalah kebalikan dari Arka—ceria, berani, dan selalu membawa warna dalam hidupnya. Baginya, seni adalah keberanian, bukan sekadar teknik. Saat tanpa sengaja menumpahkan cat warna-warni ke sketsa monokrom Arka, ia tak hanya memulai pertengkaran, tetapi juga perjalanan yang tak pernah mereka duga.
Dipaksa bekerja sama dalam proyek seni untuk pameran sekolah, Arka dan Naya harus membuktikan bahwa dua dunia yang bertolak belakang bisa bersatu. Namun, lebih dari sekadar seni, mereka mulai menggali rahasia satu sama lain tentang ketakutan Arka terhadap warna dan tekanan yang selama ini menghantui Naya.
Di tengah kompetisi, rivalitas, dan misteri yang mengintai di studio seni, mereka menemukan bahwa seni bukan sekadar tentang kanvas dan kuas. Ini tentang perasaan yang tak terucap, luka yang perlahan sembuh, dan cinta yang muncul di antara goresan warna dan bayangan monokrom.
Tapi ketika lukisan mereka dirusak sebelum pameran, akankah mereka mampu menemukan kembali warna yang telah mereka bangun bersama?
P12810S | 813 RAM m | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain